Senin, 09 Juni 2008

MUI Ajak Pengikut Ahmadiyah Bertobat

Jambi - Majelis Ulama Idonesia (MUI) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi mengajak pengikut Ahmadiyah di daerahnya bertobat dan kembali pada ajaran Islam sebenarnya yang hanya mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir.
Ketua Majelis Ulama Sarolangun, Zainal Abidin, Selasa mengatakan, di daerahnya ada sekitar 100 orang pengikut aliran Ahmadiyah tinggal di Desa Batu Putih, Kecamatan Singkut.
Dalam keseharian pengikut Ahmadiyah itu hidup berkelompok dan memiliki tempat ibadah tersendiri dalam menjalankan kegiatan keagamaannya.
Menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang pelarangan aliran yang dinilai sesat itu, MUI Sarolangun mengimbau pengikut Ahmadiyah yang ada di daerahnya bertobat dan kembali ke ajaran Islam yang benar.
MUI Sarolangun dan tokoh agama yang ada akan membimbing dan membina pengikut Ahmadiyah yang bertobat dan menuntun pada ajaran Islam yang benar.
Selanjutnya masyarakat di Kabupaten Sarolangun, terutama di sekitar pemukiman aliran Ahmadiyah itu juga diimbau tidak anarkis menyikapi diterbitkanya SKB tiga menteri itu.
Masyrakat diminta menyerahkan penyelesai penganut aliran Ahmadiyah itu pada pemerintah atau tim Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dalam Masyarakat (Bakorpakem).
Pemerintah melalui tim Bakorpakem yang anggotanya melibatkan berbagai instansi terkait dan tokoh agama akan mengambil tindakan bijak, supaya pengikut Ahmadiyah itu kembali pada ajaran Islam yang benar, tanpa mendapat kekerasan dari masyarakat.***

Tidak ada komentar: