Dengan Nomor Empat Asnawai-Nuzul, Optimis Menang Pilwako

Jambi - Salah satu pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Jambi HM Asnawi AB-Nuzul Prakasa atau populer disebut Bang Nawi-Nuzul (BN2) menyatakan optimistis memenangkan pilkada Kota Jambi, 22 Agustus 2008.
"Insya Allah, atas ridho Allah kami melangkah untuk menang," kata Asnawi setelah pencabutan undian nomor urut empat pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Kota Jambi di Jambi.
Pada acara pencabutan undian nomor urut di gedung DPRD Kota Jambi itu, nomor urut 1 direbut pasangan calon Zulkifli Somad SH MM-Agus S Roni SH MH yang didukung partai PDI Perjuangan (PDIP) dan PBR, serta nomor urut 2 Kol Inf Sutrisno Sip-Efendi Hatta (Partai Demokrat).
Sedangkan nomor urut 3 diperoleh Dr H RD Bambang Prianto-Sum Indra SE MM (didukung PAN, PBB, dan PPP), dan nomor urut 4 Asnawi-Nuzul (BN2).
Menurut BN2, nomor urut 4 yang diperoleh mereka merupakan keberuntungan yaitu angka terbanyak dari empat pasang calon.
"Angka 4 itu juga sama dengan nomor plat polisi mobil saya -N 4 WI- (artinya nama saya Nawi)," ungkap Asnawi, yang disambut meriah dengan tepukan dan sorakan ye, yel, dari para pendukungnya yang hadir dalam pencabutan nomor undian tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan pasangan Zulkifli Somad-Agus S Roni, nomor urut 1 yang mereka peroleh juga merupakan angka keberuntungan dengan alasan karena berada di depan.
"Menurut saya angka satu angka paling mujur. Mudah-mudahan nomor 1 membawa berkah kemenangan bagi kami," kata Agus Roni.
Menyinggung empat pasang calon Walikota-Wakil Walikota Jambi yang menjual pendidikan gratis dan kesehatan bagi masyarakat Kota Jambi untuk merebut simpati, Asnawi menyatakan, program itu bukan muluk-muluk dan akan kenyataan jika mereka terpilih.
"Jika kami terpilih pendidikan gratis dan kesehatan gratis untuk masyarakat itu memprioritaskan yang kurang mampu, serta anak-anak jalanan (anjal)," ujarnya.
Program pendidikan gratis dan kesehatan gratis tersebut akan diatur sistemnya oleh Bappeda, sehingga Bappeda itu nanti bukan hanya mengurusi proyek tetapi lebih dari itu, kata Asnawi.****