Selasa, 17 Juni 2008

Zayadi Minta Pusat Bedakan Standar UN

Jambi -
Anjloknya angka kelulusan bagi siswa-siswa di Kota Jambi khususnya Aliyah, mendapat tanggapan serius dari anggota dewan dari fraksi PKS M Zayadi. Menurutnya, pemerintah pusat perlu meninjau kemabali standar kelulusan tersebut.
’’Saya juga kurang sepakat dengan kebijakan pemerintah memberlakukan standar kelulusan yang sama pada setiap daerah. Saya menilai potensi pada masing-masing daerah itu berbeda-beda, jadi pemerintah tidak bisa memerlakukan standar yang sama pada setiap daerah,’’ jelas M zayadi anggota dewan Kota Jambi dari fraksi PKS.
Menurutnya, setiap daerah tersebut memilihi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, katanya, pada proses belajar mengajar, pada setiap daerah tentu berbeda-beda materinya. Seperti di SMAN 1 Kota Jambi dan SMAN 7 Muaro Jambi pasti jauh berbeda cara pembelajarannya.
Selain itu, tambanya, kwalitas siswa, dan tenaga pengajar juga perlu jadi acuan sehingga apabila di setarakan tentu saja memberatkan siswa yang dengan kemampuan rendah, atau daerah yang mungkin tertinggal. Seharusnya, katanya, jika memang diberlakukan seperti itu, pemerintah jangan menyamakan standar kelulusan pada setiap daerah itu, biarkan daerah melakukannya secara bertahap sehingga nantinya timbul kesetaraan.
’’Niat pemerintah pusat itu bagus, tetapi kalau seperti ini tentu saja menimbulkan kesenjangan pada setiap daerah, mungkin akan lebih baik seperti aliyah dan SMA kan beda tu pelajarannya, jadi perlu dibeakan juga standarnya. Untuk itu, saya berharap pemerintah mengevaluasi kembali standar kelulusan yang telah diberlakukan tersebut,’’ jelasnya.***

Tidak ada komentar: