Sabtu, 28 Juni 2008

Demo Hadang SBY, Dihadang Ratusan Petugas Pengamanan

Jambi – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Perjuangan Rakyat Jambi, yang akan menghadang perjalanan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam rangka peringatan Harganas, kemarin harus berhadapan dengan barikade keamanan yang sangat kekat.
Setidaknya, ada tiga lapis pengamanan yang disiapkan oleh pihak keamanan, untuk menjamin kelancaran kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Puluhan mahasiswa, itu, sedianya akan menghadang perjalanan presiden, namun urung melakukan aksi mereka, karena dihadang oleh ratusan petugas keamanan di depan kantor Pengadilan Tinggi Jambi.
Aksi penghadangan yang terjadi sekitar pukul 07.20 WIB itu nyaris bentrok dengan petugas. Mahasiswa dan petugas terlibat aksi dorong mendorong, sehingga akhirnya mahasiswa melakukan mimbar bebas, di depan Pengadilan Negeri, menolak kedatangan SBY dan penolakan kenaikan harga BBM.
Usai melakukan aksi mimbar bebas, puluhan mahasiswa diusir dari lokasi dan diarahkan kembali ke kampus IAIN Jambi.Pengusiran tersebut nyaris gagal, karena arahan Kapoltabes Jambi, Kombes Pol Drs Eko Daniyanto, untuk masuk kampus tidak berhasil. Rombongan mahasiswa lagi-lagi membandel.
Mereka berencana mencari jalan lain, untuk menembus barikade pengamanan. Mereka akan mengambil jalan pintas, melalui jalan tembus Simpang Karya Maju ke Lorong Kayumanis, atau persis di jalan Kapten Patimura, yang masih jalur perjalanan SBY.
Begitu hendak memasuki Simpang Karya Maju, mereka kembali dihadang petugas. Kali ini, hampir terjadi kekerasan karena, mahasiswa tetap nekat menembus jalur perjalanan SBY dan aksi dorong mendorong kembali terjadi.
Saat itu lah, Kapoltabes Jambi, terlihat berang. Dengan suara lantang dia memerintahkan petugas bawah kendali operasinya, membubarkan paksa mahasiswa dan mengamankan mahasiswa yang masih membandel.
‘’Adik-adik silahkan membubarkan diri dengan tenang, karena aksi ini tidak ada pemberitahuan sebelumnya’’ujar Kombes Eko Dn.
Mendengar perintah tegas itu, mahasiswa kecut. Mereka langsung duduk dipinggir jalan. Namun sebelumnya, dua mahasiswa IAIN dan Unbari, yakni Sodri (IAIN) dan Donus ( Unbari) diamankan petugas saat aksi dorong dorongan terjadi.
Menanggapi penangkapan dan pengamanan dua mahasiswa itu, orator aksi, berjanji akan melakukan aksi damai, jika dua teman mereka dibebaskan.
Menanggapi permintaan mahasiswa, Kapoltabes, langsung melepaskan mahasiswa tersebut. Akhirnya rombongan mahasiswa, digiring ke kampus IAIN. Namun, sebelum masuk ke dalam kampus, mereka kembali melakukan aksi mimbar bebas dan aksi teaterikal.
Usai menggelar aksi tersebut, mereka masuk kampus. Sialnya, sebelum masuk kampus mahasiswa berjanji akan terus melakukan aksi demo, sampai Presiden meninggalkan Jambi.
‘’Kami akan konsolidasi kembali dengan kawan-kawan mahasiswa lainnya, untuk aksi selanjutnya,’’ujar Borju, salah seorang peserta demo.***

Tidak ada komentar: