Rabu, 25 Juni 2008

Mahasiswa Jambi Gelar Mimbar Bebas

Jambi –
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam FORMAJA (Forum Mahasiswa Jambi), kemarin sore melakukan aksi mimbar bebas yang dilakukan di depan kampus Unbari, Telanaipura.
Aksi ini terkait dengan sejumlah mahasiswa Jambi yang ikut demo di depan gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa kemarin, dan aksi tersebut, 2 orang mahasiswa Jambi menjadi korban, yaitu Apri mahasiswa IAIN Jambi dan Arif, mahasiswa STIKES Jambi, serta sejumlah mahasiswa yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya.
“Kami meminta mahasiswa Jambi yang berada di Jakarta, dipulangkan dengan selamat, karena mereka telah berjuang demi rakyat”, ujar Umi dari FMN Jambi.
Ia juga kecewa dengan sikap polisi yang sengaja menabrak mahasiswa Jambi dengan menggunakan mobil polisi, yang saat ini masih di rawat di RSU Jakarta. “Kita mengutuk keras tindakan aparat polisi yang dengan sengaja melukai mahasiswa Jambi”, katanya.
Umi juga meminta agar membatalkan kebijakan menaikkan harga BBM. “Meminta pemerintah membatalkan kenaikan BBM dan turunkan harga Sembako”, pinta Umi.
Menurut, Ari Junarman, Presiden BEM Unbari, mengatakan bahwa kondisi korban mahasiswa Jambi di Jakarta mengalami luka serius. “Apri mahasiswa IAIN Jambi mengalami patah kaki dan Arif mengalami luka pada bagian wajah”, ungkapnya.
Ari meminta hokum di tegak dengan tidak berpihak kepada siapapun dan stop sikap refresivitas aparat terhadap mahasiswa dan adili serta pecat oknum polisi yang melakukan pemukulan dan penabrakan mahasiswa Jambi. “Kapolri harus bertanggung jawab, jika tidak mundur saja, apabila tidak dapat menyelesaikan persoalan ini, yang telah melanggar HAM”, tegas Presiden BEM Unbari.***

Tidak ada komentar: