Rabu, 25 Juni 2008

Ekspor Batubara Lewat Muara Sabak Terhenti

Jambi -
Puluhan ton batubara dari Kabupaten Bungo, Jambi yang akan diekspor lewat Pelabuhan Muarasabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur terhenti akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan kapal pengangkut bahan tambang tersebut.
Ketua Asosiasi Pelayaran Indonesia/INSA Jambi, Edy B dalam keterangannya di Jambi, Rabu mengatakan, dalam sebulan rata-rata 40.000 ton batubara yang dihasilkan dari Kabupaten Bungo dieskpor lewat Pelabuhan Muarasabak.
Sejak sepekan terakhir kapal pengangkut batubara yang rata-rata satu kapal satu hari berkapasitas tiga hingga empat ton itu, kini tidak bisa berlayar, karena tidak adanya BBM, dan itu menimbulkan kerugian baik pihak pelayaran maupun perusahaan tambang batubara.
Batubara yang diangkut secara bertahap itu, ditumpuk dilapangan penumpukan di Pelabuhan Muarasabak, selanjutnya bila sudah terkumpul hingga puluhan ton diekpor ke India, Singapura dan negara tujuan lainnya.
Ekspor batubara lewat Pelabuhan Muara Sabak sudah berjalan hampir satu tahun, yang sebelumnya dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat.
Pengusaha batubara lebih memilih ekspor melalui Pelabuhan Muarasabak, karena bisa diangkut dalam jumlah banyak juga biaya transportasinya lebih kecil melalui angkutan sungai.
Ekspor melalui Pelabuhan Teluk Bayur, batubara itu diangkut menggunakan kendaraan truk, yang membutuhkan biaya cukup besar, karena tingginya penyusutan ban dan kain kopling kendaraan, sebab melewati bukit barisan yang jalannya banyak penurunan dan pendakian.
Jarak antara Kabupaten Bungo atau tempat produksi batubara itu dengan Pelabuhan Muarasabak dan Pelabuhan Teluk Bayur relatif sama 310 km, hanya saja untuk menuju pelabuhan itu menggunakan sarana angkutan berbeda, yakni sungai dan jalan darat.
Menggunakan jalur sungai jauh lebih aman dan murah dibanding angkutan darat, hanya saja kalah dalam kecepatan, namun pengusaha batubara di Kabupaten Bungo lebih memilih jalur angkutan sungai dan ekspor lewat Pelabuhan Muarasabak.***

Tidak ada komentar: