Minggu, 06 Juli 2008

Warga Jambi Harus Bantu Buru Teroris

Jambi - Warga Jambi harus membantu aparat penegak hukum, khususnya kepolisian dalam mengungkap dan memburu para teroris menyusul tertangkapnya sembilan teroris di Jalan Papera Palembang, Rabu (1/7) lalu oleh tim Densus 88 Mabes Polri.
Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan oleh aparat penegak hukum untuk membekuk kawanan teroris yang merencanakan peledakan bom di salah satu cafe di Bukit Tinggi, Sumatera Barat itu, kata Kepala Biro Humas Pemrov Jambi, Idham Khalid di Jambi.
Keberhasilan Polri mengungkap dan menangkap sembilan pelaku pemboman itu perlu mendapat acungan jempol, dan partsisapasi masyarakat khususnya bila mengetahui keberadaan jaringan teroris di Jambi sangat diharapkan.
Sarang teroris yang terungkap di Sumsel, dan rencana peledakan bom di Sumatera Barat itu, jelas menjadikan wilayah Provinsi Jambi yang berada di antara dua provinsi tersebut sebagai lintasan atau persinggahan kawanan teroris tersebut.
Untuk itu pada warga masyarakat, khususnya tokoh agama agar tetap solid dan bersatu, serta tidak mudah terpengaruh oleh orang yang membawa-bawa nama Islam untuk mendukung kegiatannya.
Segala sesuatu ajakan atau isu yang berkembang di lingkungan lebih dulu dicermati dan dianalisa kebenarannya, yang selanjutnya dapat disimpulkan untuk diikuti atau ditolak.
Provinsi Jambi, terutama di pelosok desa juga banyak pondok pesantrena (Ponpes) yang perlu pembinaan dan pengawasan ketat dari tokoh agama, supaya tidak disusupi kelompok teroris yang juga membawa bendera agama Islam untuk menjalankan misinya.***

Tidak ada komentar: