Kamis, 17 Juli 2008

Stasiun Agribisnis Kerinci Tidak Berfungsi

Jambi -
Stasiun Agribisnis (STA) yang dibangun Pemerintah Provinsi Jambi dengan menelan dana hampir Rp8 miliar tiga tahun lalu di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci yang direncanakan sebagai pusat perdagangan dan informasi komoditi pertanian tersebut tidak berfungsi.
Mantan Sekda Kabupaten Kerinci, Zubir Muchtar di Jambi, mengatakan,STA yang dirancang sebagai pusat perdagangan dan onformasi komoditi pertanian di kabupaten paling barat itu kini hanya dihuni sejumlah pedagang kecil, seperti kios atau pasar tradisional.
Tidak berfungsinya STA itu karena minimnya berbagai fasilitas dan sarana yang dibutuhkan oleh pedagang besar untuk melakukan transaksi dan informasi, seperti internet, bank dan lainnya.
"STA itu seharusnya menjadi pusat transaksi dan informasi antara pedagang besar dan petani dalam melakukan kerjasama mulai dari produksi pertanian hingga pamasaran," katanya.
Pedagang dan petani kini dalam transaksi masih melakukan secara tradisional yakni di gudang-gudang atau sentra produksi tersebar di sejumlah pelosok desa.
Kabupaten Kerinci sebagai daerah subur terletak di kaki Gunung Kerinci dan Bukit Barisan itu merupakan daerah penghasil sayur mayur dan buah-buahan terbesar di Provinsi Jambi.
Keberadaan STA itu sangat dibutuhkan, bagi petani dan pemerintah Kabupaten Kerinci, untuk itu diharapkan fungsinya sebagai pusat perdagangan dan informasi komoditi pertanian supaya diwujudkan.
Wewenang pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Pertanian Provinsi Jambi itu, kini terkatung-katung, dan belum ada kejelasan kapan fasilitas dan sarana pendukung lainnya dilengkapi, agar bisa berfungsi sesuai peruntukkannya, kata Zubir.***

Tidak ada komentar: