Selasa, 15 Juli 2008

Di Sarolangun Penerima BLT Jatuh Pinsan

Jambi -
Pembagian bantuan Langsung Tunai yang dilakukan pememrintaha melalui Via pos yang dilakukan di klantor camat Kecamatan Bathin VIII kemarin selasa (15/7) ada yang jatuh pinsan, hal ini dikarenakan antrian terlalu lama dan juga akibat penyakit darah tingi yang diderita oleh penerima BLT yang jatuh pinsan tersebut.
Korban yang jatuh pinsan akibat antrian terlalu lama bernama Ramai (50) warga Desa Limbur tembesi kecamatan Bathin VIII yang ikut antrian panjang mulai pukul 09.00 WIB, pembagian BLT mulai dilakukan oleh pihak Pos yang dibagikan di kantor camat bathin VIII.
Akibat antrian terlalu lama di tengah terik mata hari mengakibatkan Ramai yang juga mengindap penyakit darah tinggi langsung jatuh pinsan, melihat korban jatuh pinsan Kadir anak korban langsung melarikan ke rumah warga untuk mendapatkan pertolongan.
“ibu memang sudah mengindap penyalit darah tinggi, ditambah lagi kondisi panas saat antrian panjang menerima BLT,”terang Kadir mengatakan.
Padahal, sebelum berangkat untuk mengambil BLT orang tuanya sudah sarapan terlebih dahulu, karena kondisi terik mata hari yang terlalu panas juga tidak adanya persediaan tenda bagi para penunggu penerima BLt mengakibatkan kondisi ibunya menjadi lemas dan terkulai langsung jatuh pinsan.
“Seharusnya panitia menyediakan tenda untuk bagi para penerima BLT, sehingga saat antrian tidak terkena kepanasan,”tambahnya.
Pembagian BLT untuk kecamatan bathin VIII dibagi dalam tiga tahap, untuk tahap pertama ini dibagikan untuk Limbur tembesi, Desa bangun Jayo, Desa teluk Kecimbung, Desa Dusun Dalam dan Desa batu Penyabung, sedangkan untuk desa yang lainnya akan di bagikan pada hari dan tempat yang berbeda, mengingat jarak tempuh masyarakat sangat jauh sehingga pembagian BLT dibagi dalam tiga tempat.
Pembagian BLT tahun ini, memang sudah mengalami kemajuan dibandingkan tahu-tahun sebelumnya, sebab selain dengan antrian yang tertib juga tidak ada terlihat adanya desak-desakan para penerima BLT.
Hal ini dikatakan olehKadus 4 Desa Limbur Tembesi Mu’in, menurutnya bahwa pembagian BLT tahun ini sudah mengalami kemajuan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau kita perhatikan pembagian BLT tahun ini sudah ada kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya,”terangnya.
Namun demikian, menurut Mu’min dalam pendataan penerima BLT masih terdapat kekurangan, hal ini dapat dilihat masih adanya warga yang selayaknya menerima namun tidak menerima.
“Warga kami yang selayaknya menerima BLT namun tidak terdata sehingga mereka tidaka mendapatkan bantuan tersebut,”tambahnya.
Padahal, tambah Kadus bahwa warga yang dimaksud tersebut bernama katmijan (63) tahun selain memang kondisi fisiknya sudah tua juga beliau sering sakit-sakitan, selayaknya Katmijan memang harus mendapatkan bantuan tersebut namun tidak dapat menerima karena tidak ada kupon tanda penerimaan BLT.
Kedepan pihaknya berharap agar dalam pendataan BLt dapat melibatkan pihak Rt sehingga data yang diperoleh benar-benar falid dan tepat sasaran.***

Tidak ada komentar: