Minggu, 27 Juli 2008

Jambi Belum Penuhi Kebutuhan Kedelai

Jambi -
Provinsi Jambi pada 2008 ini belum mampu memenuhi kebutuhan kedelai masyarakat sebanyak 19.119 ton, karena hanya tersedia 4.084 ton.
Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin di Jambi, mengatakan, minus kedelai 15.035 ton menjadi salah satu persoalan yang harus ditangani segera.
Jambi kekurangan kedelai sebab selama ini sebagian besar didatangkan dari luar, terutama impor, sementara produktivitas kedelai Jambi masih rendah.
Untuk mengatasi itu, pemerintah pusat juga akan mengucurkan dana subsidi kedelai pada 2008 senilai Rp1,3 miliar.
Realisasi pencairan dana subsidi kedelai untuk pengusaha kecil tahu dan tempe itu dijadwalkan mulai Agustus 2008.
Subsidi tersebut dijadwalkan berjalan selama enam bulan ke depan terhitung mulai Juni 2008 dengan jumlah pasokan kedelai sebanyak 215.500 kilogram per bulan.
Pemprov Jambi saat ini sedang menunggu hasil inventarisir data penerima dari kabupaten/kota.
Ia menjelaskan, pengusaha kecil tahu dan tempe yang mendapat dana subsidi maksimal memproduksi tahu dan tempe 100 kilogram.
Setiap pengusaha kecil tahu dan tempe akan mendapat subsidi harga Rp1.000 per kilogram. Subsidi tersebut juga mengikuti harga pasar.
Seandainya harga kedelai dipasaran Rp 4.000 per kg akan mendapat subsidi Rp1.000 per kg, maka penerima subsidi hanya membeli Rp 3000 per kg.***

Tidak ada komentar: