Selasa, 15 Juli 2008

Di Kerinci Pemotongan BLT Rp10.000 Hingga Rp25.000

Jambi -
Pemotongan dana bantuan langsung tunai (BLT) antara Rp10.000 hingga Rp25.000 dilaporkan terjadi hampir di tiap kecamatan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Pendi (32) warga Desa Siulak Kecil Hilir, Kecamatan Gunung Keinci, Selasa mengatakan, pemotongan itu dilakukan kepala desa dengan alasan untuk dibagikan pada warga miskin lainnya yang tidak terdaftar atau masuk dalam pembagian BLT.
"Setelah kami menerima dari Kantor Pos, maka langsung datang ke kantor kepala desa menyetorkan sebesar Rp20.000," katanya.
Pengakuan yang sama diungkapkan, Ny. Efi (26), warga Desa Lubuk Kecamtan Semurup, yang menyatakan, harus menyetorkan dana sebesar Rp25.000 pada kepala desa bila sudah menerima pembayaran dari Kantor Pos.
Kepala desa beralasan untuk dibagikan pada warga miskin lainnya yang tidak terdaftar, namun ada juga yang mengatakan untuk uang saku kepala desa dan aparatnya, kata Efi.
Dalam keterangan terpisah Kepala Penerangan Hukum (Kapenkum) Kejati Jambi, Andi Ashari, pembagian BLT itu tidak ada potongan dengan berbagai alasan, kendati sudah disepakati antara penerima dengan perangkat desa.
Dana BTL itu adalah wujud kepedulian pemerintah untuk masyarakat miskin dalam mengatasi kesulitan ekonomi dan memenuhi kebutuhannya, yang harus utuh diterimanya tanpa ada potongan.
Untuk itu para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) supaya memerintahkan aparatnya mengusut penyimpangan yang terjadi di lapangan, dan menyeret pelaku hingga ke pengadilan.
Jumlah warga miskin di Kabupaten Kerinci yang menerima BLT tercatat 27.406 kepala keluarga (kk) tersebar di 17 kecamatan, yang melalui delapan Kantor Pos dan penyaluran sejak 10 hingga 12 Juli 2008 berjalan lancer.***

Tidak ada komentar: