Rabu, 16 Juli 2008

Politik Busuk Masih Berlangsung di Sarolangun

Jambi -
Temu Kader Partai Demokrasi Kebangsaan, yang dilakukan pengurus Kabupaten Sarolangun, menyisakan cerita tersendiri. Sebab spanduk bergambarkan ketua Umum PDK Provinsi Jambi Usman Ermulan, yang dipasang oleh kader PDK Kabupaten Sarolangun di simpang empat arah Jambi hilang dari tempat pemasangan.
“Padahal sepanduk bergambarkan Pak Usman tersebut, kami pasang dengan kuat, namun pada pagi harinya sepanduk tersebut sudah hilang,”ungkap ketua PDK Kabupaten Sarolangun Syafrizal Teleng S.Sos.
Kendati demikian, pertemuan kader PDK se- Kabupaten Sarolangun, tetap berjalan aman dan lancar, pertemuan kader PDK yang dipusatkan di ruang pola kantor Nakertran, dihadiri oleh ketua Umum PDK Provinsi Jambi H. Usman Ermulan, wakil ketua Provinsi jambi H.M.Madel ,K H Fahrul Rozi pengurus PDK Propinsi Jambi dan sekretaris PDK Propinsi Jambi.
Ketua PDK Kabupaten Sarolangun, dalam laporannya mengatakan pertemuan Kader PDK Kabupaten Sarolanggun ini, diikuti seluruh unsur ketua PDK Kecamatan se- Kabupaten Sarolangun, kemudian mengharap sistim penjaringan calon terpilih DPRD kabupaten Sarolangun mengacu pada suara terbanyak disamping itu kendala yang di hadapi adalah masih kurangnya atribut partai untuk sarana sosialisasi.
Dalam sambutannya ketua Umum PDK Provinsi Jambi, mengatakan bahwa dengan hilangnya spanduk tersebut menandakan adanya politik yang tidak fear, menjelang pemilu 2009 nanti.
“Memang banyak yang takut dengan keberadaan PDK, apalagi jika ada gambar saya,”terangnya.
Selain itu dikatakan mantan Bupati tanjabar ini, bahwa PDK memang partai yang mempunyai ciri khas sendiri, partai ini didirikan tiga bulan menjelang pemilu tahun 2004 yang lalu, dalam jangka waktu tiga bulan semua kepengurusan partai ditingkat provinsi dan kabupaten sudah terbentuk.
Bahkan pada pemilu tahun 2004 yang lalu di provinsi Jambi ada tiga kadernya yang berhasil menduduki kursi Dewan perwakilan rakyat, yakni di kabupaten Merangin, kabupaten Batang Hari dan Kabupaten tanjab Timur.
“Dengan waktu hanya tiga bulan saja kita sudah bisa memperoleh simpatisan masyarakat, apalagi kedepan ada waktu sembilan bulan saya yakin satu fraksi ditiap kabupaten akan tercapai,”tambahnya.
Diakuinya Usman yang juga calon Gubernur pada pemilu 2005 lalu, bahwa pada pemilu tahun 2004 yang lalu masih ada suara PDK yang hilang ditengah jalan, hal ini dikarenakan tidak adanya saksi PDK disetiap TPS, sehingga suara yang diperoleh PDK hilang ditengah jalan.
“Saya minta pada pemilu 2009 nanti kita tidak lagi kecolongan, untuk itu setiap TPS harus ada saksi dari PDK yang benar – benar solid,”tukasnya.
Selama ini partai-partai politik yang besar sudah tidak lagi dipercaya oleh masyarakat, sebab dengan banyaknya berbagai kasus yang terjadi dan menimpa anggota partai besar. Kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga dapat diterima oleh masyarakat.
“Kita targetkan satu fraksi di setiap kabupaten dan kota, dan satu fraksi lagi di Dewan Provinsi,”tambahnya.
Hal senada juga dikatakan oleh H.M.Madel wakil ketua umum PDK Provinsi jambi, bahwa PDK lahir untuk menjawab semua berbagai persoalan yang terjadi saat ini, sebab saat sekarang ini kepercayaan masyarakat terhadp partai-partai besar sudah mulai pudar, kesempatan ini hendaknya kita manfaatkan. Sebab memang PDK merupakan suatu partai kombinasi, jalan tengah dan repormis bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya.
“Saya yakin dan percaya PDK akan dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,”terangnya.****

Tidak ada komentar: