Tentara Gadungan Ditangkap

Jambi - Dadang (21) warga Desa Koto Tuo, Kecamatan Tanah Kampung, sekitar pukul 17.30 WIB Selasa (15/7) ditangkap aparat Kodim 0417 Kerinci di Desa Siulak Tenang, Kecamatan Gunung Kerinci. Ia ditangkap karena mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Serda.
Terungkapnya perbuatan Dadang ini berawal dari laporan warga, yang menjadi korban penipuan dan pemerasan.
Kabarnya, sebelum diamankan Kodim 0417 Kerinci, TNI gadungan ini sempat dihakimi warga, yang geram dengan perbuatan Dadang yang kerap menipu warga.
Komandan Kodim 0417 Kerinci, Letkol Infanteri Sardiman didampingi Pasi Intel M Daud Sai, Rabu (16/7) membenarkan penagkapan tersangka Dadang, yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut.
Parahnya lagi akui Sardiman, profesi tersangka sebagai tentara gadungan tersebut malah digunakannya untuk menipu dan memeras para korbannya. Tak tanggung-tangung, baru sepuluh hari berprofesi sebagai tentara gadungan, dirinya berhasil menggadaikan dua unit sepeda motor milik warga Desa Sungai Medang Air Hangat Timur yakni motor Vega R dan Kharisma.
Kecurigaan lain kata Dandim, justru dibaju seragam yang dikenakkan oleh oknum TNI gadungan itu bertuliskan Aditia, sementara di Kartu Tanda Anggota (KTA) bertuliskan Dicki Jufri dari bataliyon 132, sementara dibajunya dari bataliyon 133 dengan pangkat Serda sedangkan di KTA hanya berpangkat Prada.
Dijelaskannya, tersangka ditangkap setelah mendapatkan laporan dari korban yang melaporkan langsung ke Kodim dan menyebutkan bahwa ada anggota TNI yang meminjam motornya akan tetapi tidak dikembalikan bahkan sudah digadai senilai Rp 1,8 juta. ”Kita tangkap tersangka ini berkat laporan dari korban yang mengakui telah ditipu oleh anggota TNI dengan melarikan sepeda motornya. Setelah tertangkap itulah baru kita tahu kalau dirinya adalah TNI gadungan,” sebutnya.
Kemudian Dandim Saerdiman juga mengakui dapat laporan dari Susriadi yang tidak lain adalah paman korban (Awi, red) pemilik motor Kharisma yang digelapkan tersangka. ”Perbuatan Dadang itu tergolong sangat berani sekali,” ungkapnya.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis, membenarkan kejadian itu.***