Minggu, 27 Juli 2008

Harga Telur Bergerak Naik

Jambi -
Harga telur ayam boiler di Jambi terus bergerak naik, pada pedagang pengecer mencapai Rp950/butir atau naik Rp100/butir dibanding sepekan sebelumnya.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi, Natres Ulfi di Jambi, belum lama ini, mengatakan, sebulan menjelang memasuki bulan puasa harga telur terus bergerak naik, juga dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kenaikan BBM berdampak luas pada harga komoditi pertanian, perikanan dan peternakan, seperti naiknya harga pakan ayam petelur, yang secara otomatis juga menaikkan harga telur.
Provinsi Jambi kini rata-rata baru mampu menghasilkan 3,9 ton telur/tahun, sementara kebutuhan mencapai 16,2 ton pertahun.
Kekurangan sebanyak 13,3 ton itu dipasok dari sejumlah provinsi tetangga meliputi, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Guna menekan lonjakan harga telur tersebut, Dinas Peternakan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait akan melakukan langkah terpadu, di antaranya menggelar pasar murah, menghilangkan berbagai retribusi dan lainnya.
Menghadapi bulan puasa mendatang, Dinas Peternakan berupaya meredam lonjakan harga berbagai kebutuhan masyarak, seperti telur, ayam, daging dan lainnya, bila perlu disiapkan paket murah bagi keluarga yang tidak mampu.***

Tidak ada komentar: