Kamis, 17 Juli 2008

Depot Jambi Harus Diisi Penuh

Jambi -
Anggota komisi VII DPR RI mendesak Pertamina agar menambah kapasitas BBM untuk Jambi. Mereka meminta agar depot Jambi bisa diisi 100 persen dari kapasitas yang ada.
Hadir dalam pertemuan tersebut, selain Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin, Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Zoerman Manap, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Suwarno Soerinta, Ketua Komisi III H Mardinal bersama anggota, General Manager Pertamina Sumbagsel, dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ahmad Farial beserta anggota.
Terkait dengan kuota, hampir semua anggota komisi VII mendukung langkah gubernur Jambi untuk meminta penambahan kuota tersebut.
Dalam rapat tersebut, gubernur H Zulkifli Nurdin juga mengungkapkan berbagai alasan mengapa Provinsi Jambi membutuhkan penambahan kuota BBM (solar, premium, minyak tanah). Menurut gubernur ada beberapa alasan mendasar, mengapa pihak provinsi mengajukan penambahan kuota. Diantaranya, jumlah penduduk yang meningkat.
Selain itu, juga adanya penambahan jumlah kendaraan dari tahun 2005 meningkat sebesar 54 persen. industri CPO dari 12 menjadi 37 perusahaan, adanya penambahan industri batubara dan industri pengolahan aspal yang saat ini tersebar di 10 kabupaten/kota dalam provinsi Jambi. Gubernur juga mengungkapkan adanya penambahan kapal motor nelayan mecapai 3.243 unit yang seluruhnya membutuhkan BBM baik premium, solar maupun minyak tanah.
Akhir-akhir ini kata Gubernur terjadi krisis kelangkaan BBM di Provinsi Jambi. menurut Gubernur kelangkaan BBM mengakibatkan adanya antrean panjang disetiap SPBU di Provinsi Jambi antara 2 hingga 5 kilometer. antrean tersebut menurut gubernur terjadi antara tanggal 30/6 hingga 12/7 lalu. Kelangkaan BBM ini juga telah mengakibatkan membumbungnya harga BBM ditingkat pengecer hingga mencapai harga Rp 15 sampai 25 ribu.***

Tidak ada komentar: