Rabu, 30 Juli 2008

Ofisial Jatim Hilang di Sungai Merangin

Jambi -
Firman Efendi (24), seorang ofisial tim Jawa Timur, yang hanyut terbawa arus deras Sungai Batang Merangin, Provinsi Jambi, hingga Rabu (30/7) belum ditemukan tim Sar Nasional yang hadir pada kejuaraan nasional arung jeram di lokasi tersebut.
"Sejak hanyut terbawa arus Selasa (29/7) pukul 09:00 Wib, korban yang mendampingi tim Jawa Timur saat latihan menjelang pembukaan even tersebut, jazadnya sampai saat ini belum ditemukan," kata salah satu panitia Kejurnas, Husni Thamrin, ketika dihubungi dari Jambi.
Kejurnas arung jeram yang direncakan dibuka Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin, pada Kamis pagi akan berlangsung lima hari mulai 31 Juli hingga 4 Agustus 2008.
Sampai saat ini tim Sar Nasional dibantu tim Sar lokal, aparat kepolisian dan masyarakat setempat, masih terus menelusuri alur Sungai Batang Merangin, di Kab. Merangin itu untuk mencari korban yang hilang.
Beberapa informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, ada dua versi korban hanyut dibawa arus deras sungai yang akan dijadikan arena perlombaan kejurnas arung jeram.
Diduga korban hanyut pada pagi hari saat mandi bersama warga setempat dan rekan-rekannya di salah satu jalur yang akan dipakai tepatnya di Desa Baru Air Batu Kec. Renah Pembarab.
Lalu dugaan lain, korban hanyut saat sedang mendampingi tim arung jeram Jatim berlatih di lokasi tersebut dan tiba-tiba terjatuh dan langsung hanyut dibawa arus deras.
Namun demikian, sampai saat ini pihak panitia belum bisa merincikan pasti kronologis kejadian maut tersebut karena masih fokus kepada pencarian korban yang belum ditemukan.
Seluruh tim peserta Kejurnas dan tim Sar Nasional serta panitia setempat yang hadir di sana kini masih terus berupaya mencari jazad korban hingga ketemu dan kejuaraan diperkirakan akan tetap dibuka serta dilangsungkan mengingat sudah berdatangan para peserta dari 22 provinsi dari Indonesia.
Kejadian hanyutnya korban pada kejurnas arung jeram di Jambi itu, ini yang kedua kalinya terjadi setelah enam tahun lalu kejurnas 2002 di lokasi yang hampir sama seorang wartawan peliput jatuh dari perahu dan tewas hanyut dibawa arus deras sungai.
Kegiatan itu sebagai salah satu bagian program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi untuk mempromosikan pariwisata alam yang dimiliki daerah itu.***

Tidak ada komentar: