Gubernur Kecewa Kontingennya Gagal Masuk 10 Besar

Jambi - Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin merasa kecewa atas kegagalan kontingen Jambi yang gagal menembus atau mempertahankan peringkat 10 besar di PON-XVII Kalimantan Timur (Kaltim) 2008.
"Saya kecewa bukan lantaran prestasi atlet menurun yang berimbas atas kegagalan kontingen Jambi masuk 10 besar, tetapi saya kecewa terhadap para juri dan wasit pertandingan yang tidak fair dan banyak merugikan atlet Jambi," kata Zulkifli yang juga Ketua Umum KONI Jambi itu di Jambi.
Misalnya ketika pertandingan cabang olahraga gulat, atlet Jambi banyak dirugikan oleh wasit yang terlalu berpihak terhadap pegulat tuan rumah.
Ia mengakui, prestasi Kontingen Jambi pada PON XVII di Kaltim anjlok. Padahal pada sejumlah PON sebelumnya selalu masuk peringkat 10 besar.
Pada PON XVI 2004 di Palembang-Sumatera Selatan (Sumsel) Kontingen Jambi merebut peringkat enam besar.
Namun pada PON-XVII Kaltim, Jambi menempati urutan ke-15 dari 33 provinsi peserta PON, dengan perolehan medali 11emas, 17 perak dan 25 perunggu.
Kekecewaan Zulkifli Nurdin itu, juga adanya jual beli atlet menjelang PON-XVII di Kaltim.
"Susah memang dalam persoalan itu. Bayangkan selama ini kita yang membina atlet dari nol, setelah jadi atau berprestasi diambil daerah lain," katanya, tanpa menyebut sejumlah atlet Jambi yang dibeli menjelang PON tersebut.
Menurut dia, anjloknya prestasi olahraga nasional, salah satunya disebabkan persoalan jual beli atlet tersebut. "Saya akan menyampaikan nanti kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) agar kasus seperti itu tidak terulang di PON mendatang. Bila perlu saya menyarankan mendatangkan wasit dan juri memimpin pertandingan PON mendatang," jelasnya.
Meski perolehan medali Kontingen Jambi pada PON-XVII Kaltim itu merosot tajam, namun Pemprov Jambi tetap menghargai perjuangan para atlet dengan memberi penghargaan atau bonus uang bagi peraih medali emas, perak, dan perunggu.
Sementara itu, Ketua Harian Koni Provinsi Jambi, Nasrun HR Arbain mengatakan, Kontingen Jambi pada PON-XVII di Kaltim 2008 berkekuatan 210 atlet dari 26 cabang olahraga (Cabor), ditargetakan masuk peringkat lima besar atau mempertahankan 10 besar, namun gagal.***