Selasa, 01 Juli 2008

Usut Meninggalnya Maftuh Fauzi

Jambi –
Dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, Minggu kemarin, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat, meminta agar kasus meninggalnya Universitas Nasional (UNAS) Maftuh Fauzi, diusut tuntas.
“Meninggalnya mahasiswa UNAS, Maftuh Fauzi, perlu di usut sampai tuntas, ini dibuktikan dengan masih simpang siur penyebab meninggalnya mahasiswa UNAS tersebut”, ujar Nurbaya, aktifis Setara.
Dikatakannya, Maftuh fauzi ini, meninggal akibat tindakan represif aparat keamanan dalam mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang menolak kebijakan kenaikan harga BBM, beberapa waktu lalu.“Tindakan represif aparat harus dihentikan”, ujarnya.
Aksi Front Perjuangan rakyat, dilakukan saat menyambut kedatangan SBY ke Jambi, dalam rangka peringatan Harganas, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang dilakukan di depan Kampus IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. “Aksi ini menolak kenaikan harga BBM dan turunkan harga Sembako”, ungkapnya kembali.
Dalam aksi tersebut, puluhan mahasiswa dihadang oleh ratusan aparat kepolisian Jambi, karena akan melakukan aksi unjuk rasa di rute perjalanan SBY. “Kita dihadang di depan Pengadilan Tinggi Jambi, dekat SMA 5 Kota Jambi”, kata Nurbaya.
Namun aksi ini, sempat juga terjadi aksi dorong mendorong antara mahasiswa dengan petugas keamanan dan dua mahasiswa diamankan, setelah beberapa menit kemudian 2 mahasiswa tersebut dibebaskan.****

Tidak ada komentar: