Senin, 12 Mei 2008

Stok BBM Cukup, Masyarakat Jangan Panik

Jakarta -
PT Pertamina meminta masyarakat agar tidak panik karena stok Bahan Bakar Minyak (BBM) masih mencukupi serta menyarankan masyarakat agar tidak melakukan aksi penimbunan.
"Kita minta masyarakat supaya tidak panik, jumlah BBM cukup dan tidak perlu menimbun," kata Direktur Utama PT Pertamina, Ari H. Soemarno, di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, hingga kini ada beberapa daerah yang cenderung mengalami "rush" dan kenaikan permintaan pasokan hingga 10-15 persen terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Pihaknya menekankan masyarakat agar tidak menimbun BBM karena selain merugikan juga berbahaya. Premium mudah sekali terbakar jadi berbahaya sekali kalau disimpan di rumah, katanya.
Ia berpendapat model-model penimbunan tersebut sebenarnya merupakan hal yang wajar dan biasa karena kepanikan sesaat bahkan di Amerika Serikat pun kerap kali terjadi.
Secara umum, katanya, ada kecenderungan permintaan pasokan BBM meningkat di daerah-daerah. Pihaknya juga telah menerbitkan aturan kepada SPBUB agar tidak melayani pembelian BBM dengan jerigen atau drum. Pertamina telah berupaya dapat memenuhi permintaan pasokan BBM meski masalah kouta kerap menjadi kendala utama.
Ari membantah bahwa stok BBM bersubsidi saat ini hanya cukup untuk konsumsi di bawah 10 hari saja. "Itu tidak benar, stok BBM masih sangat cukup," katanya.****

Tidak ada komentar: