Minggu, 25 Mei 2008

Demo Tolak BBM, Terus Bergulir

Jambi –
Sabtu sore (24/5) puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BBM ( Bantu Beban Masyarakat) Jambi, menggelar aksi mimbar bebas di depan kampus Unja Telanaipura.
Aksi mimbar bebas ini tetap menolak kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak), yang telah diberlakukan oleh pemerintah dengan harga yang baru. “Kita dengan tegas menolak kenaikan BBM yang telah diumumkan oleh pemerintah”, ujar Amir Hamzah, Presiden BEM Unja.
Dalam orasinya, puluhan mahasiswa menilai pemerintah terlalu arogan dalam memaksakan ke hendak untuk menaikan BBM sebesar 30 %. “Pemerintah SBY-JK tidak mau mendengarkan tuntutan rakyatnya, yang menolak kenaikan BBM”, kata Umi dari FMN.
Sementara menurut, Taufik dari KAMMI daerah Jambi, mengatakan aksi mahasiswa turun ke jalan, akibat ulah SBY sendiri. “Aksi unjuk rasa ini, karena mahasiswa di undang untuk turun ke jalan, menuntut pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM”, ungkap Taufik, dalam orasinya.
Mahasiswa Universitas Batanghari, Nanda mengungkapkan bahwa BLT bukan solusi yang tepat yang digunakan pemerintah, untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia. “Bantuan Langsung Tunai, bukan program yang cerdas untuk mensejahterakan rakyat”, jelas Nanda.
Mereka juga mengancam akan menggelar aksi pada hari Senin (26/5) di Kampus Unja Telanai menuju kantor DPRD dan Gubernur Jambi.***

Tidak ada komentar: