Senin, 26 Mei 2008

Ratusan Polisi Amankan Demo BBM

Jambi –
Aksi unjuk rasa mahasiswa yang meminta pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), kembali di gelar oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BBM (Bantu Beban Masyarakat) Jambi, kemarin.
Aksi yang dimulai dari Kampus IAIN Telanaipura, denganmelakukan long march ke Simpang BI dan menuju Gedung DPRD Provinsi Jambi.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menolak kenaikan BBM sebesar 30 persen.
“Dengan tegas menolak kenaikan BBM oleh pemerintah”, singkat Amir Hamzah Presiden BEM Unja.
Ia menilai bahwa pemerintah saat ini, sudah tidak lagi peduli dengan kepentingan rakyatHal yang sama juga dikatakan, Umi dari FMN mengatakan kebijakan menaikkan harga BBM, justru akan membuat rakyat menjadi sengsara dan bertambah miskin.
“Harga-harga melambung tinggi, biaya transportasi dan pendidikan mahal, serta rakyat mencekik yang tidak sangguh menanggung beban hidup yang mahal”, ujar Umi.
Sementara itu, di Gedung DPRD Provinsi Jambi, ratusan aparat kepolisian dengan kendaraan berat dan kendaraan lapis baja, sudah berjaga-jaga menyambut kedatangan para pengunjuk rasa.
Ratusan aparat dari masing-masing kesatuan kepolisian digerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut, yang dipimpin langsung oleh Kapoltabes Jambi, Kombes Eko Daniyanto MM.
Kendati tidak terjadi bentrok antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan, namun aksi demo kemarin, terlihat angker, dengan keberadaan kendaraan berat dan kendaraan lapis baja, milik Brimob Polda Jambi dan Samapta.***

Tidak ada komentar: