Senin, 12 Mei 2008

Mahasiswa Demo, Tolak Kenaikkan BBM

Jambi –
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jambi dan BEM IAIN STS Jambi, menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikkan harga BBM, yang rencananya akan dinaikkan oleh pemerintah awal Juni mendatang.
“Dengan tegas, mahasiswa menolak rencana pemerintah, untuk menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) sebesar 30 persen per tanggal 1 Juni 2008 mendatang, karena akan mendapat penderitaan rakyat”, ungkap Bally Sada, Ketua Umum PMII Cabang Jambi.
Dikatakannya, bahwa kenaikkan BBM akan memicu pertumbuhan rakyat miskin sekitar 15 juta jiwa, dan pengangguran, serta sejumlah harga akan mengalami kenaikkan, akibat naikknya Bahan Bakar Minyak.
“Dampak naiknya harga BBM akan bertambah meluas, tidak saja dengan naiknya harga kebutuhan pokok, tetapi akan menambah kesengsaraan masyarakat yang hidup di garis kemiskinan” kata Bally Sada dan Presiden BEM IAIN Sultan Thaha Syaifuddin, Mustarhadi, dalam orasinya.
Selain itu, mahasiswa juga meminta pemerintah untuk mengendalikan harga sembako, yang sudah melambung tinggi, pra diumumkannya kenaikkan BBM. “Kita meminta pemerintah untuk mengendalikan harga sembako, yang merupakan salah satu dampak dari naiknya BBM”, ujar mereka.
Aksi yang digelar dari Simpang BI ini, selain melakukan orasi terbuka, puluhan mahasiswa membagikan pernyataan sikap kepada sejumlah pengendaraan kendaraan roda dua maupun empat, untuk mengajak masyarakat menolak rencanan pemerintah menaikkan harga BBM.****

Tidak ada komentar: