Sabtu, 10 Mei 2008

Politik

KPU Harus Beri Peluang Calon Independen

Jambi -
Guna mencegah terjadinya konflik pada pemilihan calon walikota (Pilwako) Kota Jambi pada 20 Agustus 2008, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) harus memberi peluang bagi calon independen untuk ikut bersaing dengan memperpanjang waktu pendaftaran.
Pengamat Ekonomi-Politik staf pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jambi, Drs. Marnas di Jambi, menanggapi calon walikota Jambi mengatakan, ada belasan pasang calon independen yang ingin maju dan bersaing pada Pilwako mendatang.
"Dipastikan calon independen itu juga punya pendukung atau simpatisan yang menuntut supaya jagonya diikutsertakan dalam pemilihan calon kepala daerah," katanya.
Ia berpendapat bila KPUD tidak merespon aspirasi masyarakat dengan mengakomodir atau memberi peluang calon perseorangan itu, maka akan terjadi konflik horizontal atau sesama pendukung yang akan menggangu kelancaran Pilwako.
Syarat untuk maju dalam Pilwako salah satunya harus mempunyai pendukung 22.000 orang, dan jika calon independen itu jumlahnya belasan orang, maka ada ratusan ribu warga yang aspirasinya tidak tersalurkan.
Untuk itu KPUD harus merespon tuntutan calon independen dengan memperpanjang waktu pendaftaran, supaya mereka dapat mempersiapkan diri dalam memenuhi syarat untuk maju dalam Pilwako tersebut.
Diyakini bila KPUD memberi peluang bagi calon perseorangan untuk maju dengan memperpanjang waktu pendaftaran, jika dalam seleksi nanti ada yang tidak memenuhi syarat, maka tidak akan ada protes dan aksi anarkis. Sementara itu salah seorang calon independen yang akan ikut bersaing pada Pilwako itu, Agus Setionegoro mengatakan, tidak ada salahnya KPUD Kota Jambi mencontoh KPUD Bogor, KPUD Tegal dan KPU Lampung untuk memperpanjang masa pendaftaran.
Masa pendaftaran pasangan calon walikota (Cawako) Jambi 21 hingga 27 Mai 2008, kalau bisa diperpanjang hingga 5 Juni 2008, agar calon independen lain bisa mempersiapkan diri memenuhi syarat yang dibutuhkan.
"Saya sendiri jauh-jauh hari sudah siap dengan 22.000 pendukung, namun mungkin ada yang belum siap, untuk itu KPUD Kota Jambi selain mengakomodir atau memberi peluang calon independen untuk maju juga memperpanjang waktu pendaftaran," kata Agus yang akan berpasangan dengan Arfandi Rachman.
Cawako Jambi yang sudah siap maju diusung partai, pasangan Bambang-Sum Indra, Zulkifli Shomat-Agus Roni, Sutrisno-Efendi Hatta dan Asnawi AB-Nuzul Prakosa, sementara untuk pasangan independen Agus Setionegoro-Arfandi Rachman.***

Tidak ada komentar: