Minggu, 04 Mei 2008

politik

Ramai-Ramai Curi Star Kampanye

Jambi - Sasaran pemasaran politik atau marketing politik dilakukan empat pasang calon walikota (Cawako) Jambi tidak jelas dan melanggar aturan, terlihat dari pemasangan baliho, spanduk dan penyebaran stiker yang tidak tepat sasaran.
Pengamat politik dan sosial, Drs Marnas yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Jambi, Sabtu mengatakan, mencuri start kampanye yang dilakukan semua calon sudah diluar batas dan menyalahi aturan.
Pemasangan baliho, spanduk dan penyebaran stiker yang tidak tepat sasaran jelas melanggar aturan, untuk itu Panwaslu diminta bertindak tegas.
Ia mencontohkan kesalahan paling mencolok adanya pemasangan stiker di tempat-tempat pelayanan publik dan instansi pemerintah, dan juga membagikan pada murid sekolah TK dan SD yang belum tahu sama sekali tentang politik.
Dalam keterangan terpisah Ketua Panwaslu Kota Jambi Arif Rachman mengakui pihaknya belum mampu menertibkan pemasangan baliho dan spanduk yang melanggar aturan.
Belum dibentuk dan diumumkannya tim kampanye dari masing-masing Cawako membuat langkah penertiban atribut kampanye itu sulit dilakukan, apalagi pembagian stiker secara terselubung pada murid sekolah yang seharusnya tidak boleh. Saat ini untuk penertiban pemasangan baliho dan spanduk, Panwaslu Kota Jambi hanya minta pada dinas atau instansi terkait, namun pembagian stiker lewat guru dan murid itu akan diteliti lebih lanjut untuk dijadikan dasar memberikan teguran.***

Tidak ada komentar: