Rabu, 28 Mei 2008

Perampokan Bersenpi Kembali Marak

Jambi - Perampokan bersenjata api (senpi) marak terjadi di wilayah hukum Polda Jambi, kasus terakhir terjadi di Kab. Tebo, Pujiari B (24), toke karet dirampok usai menjual getahnya dengan kerugian Rp561 juta sedangkan di Kota Jambi korban Linda mengalami kerugian Rp21 juta.
Laporan kepolisian yang diterima, Selasa, motif perampokan bersenjata api itu dilakukan pelaku dengan mengintai lebih dahulu korban yang menjadi sasarannya dan kemudian baru melakukan aksinya. Korban Pujiari toke karet di Kab. Tebo, Provinsi Jambi dirampok pelaku yang berjumlah sepuluh orang bersenjata api lebih dahulu mengintai korban setelah menjual getah karet ke Sumatera Barat.
Dalam perjalanan pulang korban dicegat dengan dihadang di tengah jalan oleh pelaku yang kemudian menembakkan beberapa kali tembakan ke ban mobil korban dan ke udara. Korban yang tidak mampu melawan akhirnya pasrah uang hasil menjual getah karet itu senilai Rp561 juta dibawa pelaku perampokan yang kabur dengan sepeda motornya masing-masing ke arah Jambi.
Sedangkan kejadian perampokan di Kota Jambi, korban Linda yang hendak pergi sembahyang di salah satu klenteng, mobilnya dirampok pelaku dengan kerugian mencapai Rp21 juta.
Kepolisian setempat kini berupaya mengejar perampokan bersenjata api tersebut dan dalam beberapa bulan terakhir ini tindak kejahatan perampokan bersenjata api semakin marak terjadi. Awal Mei lalu, di Jambi juga seorang toke karet dirampok pelaku bersenjata api yang menyikat uang tunai sebesar Rp500 juta yang hingga kini pelakunya belum ditangkap.***

Tidak ada komentar: