Minggu, 04 Mei 2008

ekonomi

4.000 TKI Jambi, Bekerja di Empat Negara Tetangga

Jambi - Sedikitnya 4.000 TKI asal Jambi bekerja di empat negara tetangga, Malaysia, Korea, Taiwan, dan Hongkong, yang sebagian besar berasal dari Kabupaten Kerinci, kata Kasubdin Industrial dan Syarat Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Hamzah Lubis di Jambi.
"Sebagian besar TKI asal Jambi itu bekerja pada sektor formal, dan hampir tidak ada yang bekerja dalam sektor informal, seperti pembantu rumah tangga," katanya.
Hamzah menyebutkan, tidak adanya TKI asal Jambi yang bekerja di sektor informal, menyebabkan pekerja yang menghasilkan devisa bagi pemerintah itu luput dari berbagai masalah yang dihadapi TKI lainnya di luar negeri.
Sebagian besar masalah TKI yang terjadi di luar negeri adalah mereka yang bekerja di sektor informal, seperti pembantu yang disiksa majikan, pelecehan seksual dan lainnya.
Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jambi terus menekankan pada perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) supaya tetap memprioritaskan pengiriman TKI yang bekerja di sektor formal.
Pengiriman TKI bekerja dalam sektor formal itu bertujuan, karena perlindungan tenaga kerja pada sektor itu lebih baik dibanding sektor informal, dan jarang sekali menimbulkan masalah seperti penganiayaan oleh majikan tidak digaji dan sebagainya.
PJTKI juga terus diawasi supaya meningkatkan kualitas calon TKI dengan memberikan pendidikan dan keterampilan sebagai bekal bekerja di luar negeri.***

Tidak ada komentar: