Selasa, 13 Mei 2008

PAN Pilih Hasani-Adirozal

Kerinci -
Hasani Hamid, Wakil Bupati Kerinci dan Adirozal, Wakil Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat terpilih sebagai dua besar calon Bupati Kerinci 2009-2014 dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Keduanya terpilih dalam pleno yang dilaksanakan dari Senin (12/4) sore hingga berakhir pukul 21.15 WIB semalam bertempat di Gedung Empat Jenis Sungaipenuh. H Hasani Hamid meraih dukungan suara 90 suara, Adirozal 56 suara, sedangkan Nasrul Madin mendapatkan 22 suara serta H Amran Karim hanya mendapatkan 2 suara dari total suara yang diperebutkan sebanyak 171 suara meliputi suara dari DPW sebanyak 28 suara dan dari DPD sebanyak 143 suara terdiri dari suara dari DPD, DPC dan suara dari Ketua Departemen. Sedangkan Sekda Kerinci H Zubir Muchtar yang tidak hadir menyampaikan visi dan misinya dan telah dinyatakan gugur sebagai kandidat calon bupati yang akan diusung oleh PAN.
Penetapan lima besar menjadi dua besar pilkada Kerinci PAN memang cukup alot bahkan sebelum dilangsungkan pemungutan suara sempat terjadi perdebatan antara pihak DPW dan DPD. Dimana DPD dan DPW bersitegang soal tata tertib pleno yang kebetulan telah disusun oleh pihak DPW Jambi, akan tetapi tatib tersebut mendapat protes dari pihak DPD yang meminta agar tatib itu ditinjau ulang sebab yang namanya tatib suatu acara harus mendapatkan persetujuan dari peserta yang hadir.
Terutama sekali masalah suara yang akan diberikan dimana sesuai dengan tatib yang ada, maka setiap orang akan mengunakan hak suaranya satu. Lantaran pemilihan yang dilaksanakan adalah pilihan dari lima menjadi dua maka pihak DPD menginginkan satu orang dua suara, dari situlah awal mulanya terjadi perdebatan yang cukup sengit dimana dari pihak DPD diwakili oleh Hamka, Hamid, Thubri Ahmad dan Muhammad Yahya, sedangkan dari DPW sendiri yang bersikukuh untuk tetap mengacu pada tatib yang telah ditetapkan yakni Heri Kusuma dan Khusaini.
Meskipun pada akhirnya pihak DPD harus mengalah lantaran Zulkifli Nurdin selaku Ketua DPW PAN Provinsi dengan sikap tegasnya selaku pimpinan sidang langsung mengambil alih dan menetapkan tatib sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya. Akan tetapi, paling tidak dengan adanya perseteruan tersebut sudah menandakan demokrasi di Partai Amanat Nasional berjalan dengan baik.
Menariknya, penentuan dua kandidat dari lima besar peraih LSI terbesar di PAN itu dihadiri langsung oleh H Zulkifli Nurdin Ketua DPW PAN Provinsi yang tidak lain adalah Gubernur Jambi. Kehadiran bang Zul-sapaan akrab Gubernur Jambi- itu sebagai pertanda betapa situasi politik di Kerinci amat berbeda dengan situasi politik di daerah lain terutama di provinsi Jambi ini, sehingga mengharuskan seorang Gubernur Zulkifli Nurdin tetap bertahan berjam-jam lamanya hanya untuk memandu jalannya pleno PAN dalam rangka Pilkada Kerinci.
Ketua DPW PAN Provinsi H Zulkifli Nurdin, usai acara pleno mengatakan apa yang dihasilkan dari pleno itu sangat demokratis sekali lantaran sudah diserahkan ke pleno dan hasilnya nanti dari dua besar akan dikirimkan oleh DPD ke DPW meskipun semuanya dari pengurus DPW sudah hadir di pleno ini.
“Nanti di DPW akan diplenokan lagi setelah melakukan koordinasi dengan pihak DPP, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah kita ketahui hasilnya siapa yang terpilih untuk di usung antara Hasani dan Adirozal,” terang Zulkifli Nurdin.
DPW sebutnya, memberikan kesempatan kepada DPD untuk menyusun laporan serta menyampaikan pleno dua besar ini pihak DPW untuk segera diproses dan di pleno lagi dalam menentukan kandidat yang akan diusung nantinya.
Sejauh ini kata Zulkifli Nurdin, PAN memang tidak melihat apakah kader atau tidak sejauh itu yang dikehendaki oleh masyarakat terlebih jika ada luar kader yang lebih bagus tetap akan diutamakan. Ia mencontohkan yang terjadi di Pilkada Muarojambi justru PAN menang dengan mengusung kader dari luar partai yakni kader Golkar. “Lain halnya jika kader dan bukan kader memiliki nilai yang sama tentu kita tetap akan memilih kader,” ungkapnya, lagi.
Kemudian Ketua DPD PAN Kerinci H Liberty, usai pleno juga mengakui tetap puas dan bangga dengan hasil Pleno yang telah dihasilkan tersebut. “Kita bersyukur pleno ini berjalan dengan lancar dan sukses, siapa yang bakal terpilih nantinya itu hanya Allah lah yang tahu,” cetus Liberty.
Disisi lain, peraih dua besar Adirozal ketika dikonfirmasikan terkait dengan dua besar yang dilakukan dan menempatkan dirinya pada posisi kedua setelah Hasani Hamid mendapatkan 56 suara, mengakui cukup senang dengan hasil atau pleno Pilkada PAN tersebut.
“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada teman-teman yang telah mensosilisasikan saya hingga bisa terpilih ke dalam dua besar seperti sekarang ini,” demikian penuturan Adirozal, Wawako Padang Panjang dengan nada singkatnya.
Sementara itu pula, H Hasani Hamid Wakil Bupati Kerinci peraih suara terbanyak di pleno PAN dalam rangka Pilkada Kerinci ketika dikonfirmasikan terkait hasil pleno PAN, tidak membuahkan hasil.***

Tidak ada komentar: