Minggu, 04 Mei 2008

ekonomi

Jambi Surplus Beras 1.900 ton Lebih

Jambi - Provinsi Jambi pada 2007 surplus beras 19.000 ton lebih karena terjadi penurunan konsumsi beras masyarakat yaitu 114,67 kg per kapita.
Selain itu didukung peningkatan produktifitas rata-rata 1,05 persen, sehingga mendongkrak produksi gabah kering giling (GKG), kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Erman Rahim di Jambi.
Produksi GKG naik 7,72 persen atau dari 544.000 ton menjadi 586.000 ton.
Luas panen padi sawah dan ladang di Jambi juga naik 6,60 persen, dari 140.000 hektar menjadi 149.000 hektar.
Ia menjelaskan, ditengah melonjaknya harga komoditas pangan dunia saat ini, Jambi berusaha untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan.
Sebab itu program swasembada pangan menjadi sangat penting dalam meningkatkan produksi dan produktifitas.
Provinsi Jambi saat ini memiliki dua sentra produksi beras terbesar yaitu Kabupaten Kerinci dan Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Namun sejumlah kabupaten lain kini mengarah kepada program peningkatan pangan, seperti Kabupaten Sarolangun yang gencar mencanangkan gerakan turun ke sawah. Pertumbuhan ekonomi Jambi selama ini sebagian besar didukung bidang pertanian. Revitaliasi pertanian menjadi salah satu fokus pembangunan daerah itu. ***

Tidak ada komentar: