SPBU Tidak Buka 24 Jam Harus Ditindak

Jambi - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jambi yang tidak buka 24 jam di tengah antrian panjang kendaraan bermotor saat ini karena sulit mendapatkan BBM harus ditindak tegas.
"Pertamina dan Hiswana Migas harus menindak tegas SPBU yang mengabaikan instruksi Pemprov Jambi dan dewan itu," kata anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Supriyono kemarin
Ia mengakui, ditengah antrian panjang kendaraan di SPBU di Jambi dalam dua pekan terakhir ini ada sejumlah SPBU tidak melayani 24 jam dan kehabisan BBM. Contohnya di SPBU Sijenjang dan Beringin Kota Jambi.
"Ketika kita sidak ke daerah Sijenjang ternyata ada SPBU yang tidak buka selama 24 jam. Juga ada SPBU di kebun Jeruk dan SPBU Beringin kehabisan bensin," jelas Supriyono didampingi anggota Komisi III lainnya Mahmud Ishak.
DPRD Rovinsi Jambi juga meminta agar pihak industri langsung membeli BBM ke Pertamina dan tidak membeli di SPBU.
Kekurangan BBM untuk masyarakat Jambi selama ini ada indikasi sejumlah perusahaan besar tidak mau membeli di Pertamina, karena harga jauh lebih mahal dibanding SPBU.
Sedangkan SPBU yang kehabisan BBM menurut keterangan Depot Pertamina Jambi, karena pengusaha SPBU tidak menyetorkan uang pembelian BBM.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Yasir menyatakan, untuk penambahan kuota BBM Jambi pihaknya pekan depan akan menghadap Komisi VII DPR RI.
"Saya sudah menghubungi sejumlah anggota DPR RI utusan Jambi seperti Pak Ami Taher (anggota Komisi VII DPR) untuk bertemu membicarakan penambahan kuota BBM untuk Jambi itu," jelasnya.
Jambi sejak tahun 2005 mendapat kuota BBM solar dan premium 650 kiloliter per hari, karenanya perlu penambahan premium menjadi 300 kl dan solar 350 kl.
Kebutuhan premium dan solar di Jambi terus meningkat karena terjadi penambahan kendaraan 58 persen.
Kemudian juga penambahan angkutan BBM dari kilang minyak Plaju-Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ke Jambi dari lima unit kapal tongkang menjadi delapan kapal unit.
Sedangkan angkutan BBM dari Depot Pertamina ke SPBU juga harus ditambah dari 61 truk tangki menjadi 65 truk, karena jumlah SPBU di Jambi saat ini telah mencapai 52 unit.****