Minggu, 06 Juli 2008

Jambi Kembali Krisis BBM
Bensin di Tebo, Bungo Rp 10.000 Perliter, Solar Rp 7.000

Jambi -
Dalam sepekan ini Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jambi kembali langka. Para pengendara kendaraan bermotor merasa resah, karena harus mengantri berjam-jam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mendapatkan BBM jenis premium maupun solar. Sedangkan BBM jenis Pertamax laris manis meskipun harganya sedikit lebih tinggi ketimbang premium.
Pantauan koran ini, hampir diseluruh SPBU di Kota Jambi terlihat antrian panjang kendaraan roda empat dan sepeda motor. Kondisi itu terlihat dari pagi hari hingga menjelang malam. Bahkan saking panjangnya antrian itu, menyebabkan terganggunya arus lalu lintas. " Saya sudah setengah jam lebih mengantri di sini," ujar Sumardi salah seorang tukang ojek di SPBU Kota Baru, Senin (7/7).
Menurut Sumardi, kelangkaan BBM seperti saat ini bukan kali pertama terjadi di Jambi pasca kenaikan harga BBM. Bahkan sebelum kenaikan harga BBM dulu antrian para pengendara kendaraan bermotor untuk mendapatkan BBM lebih panjang lagi. Namun belum terlihat upaya pihak terkait untuk menanggulangi permasalahan ini. Dirinya menduga kelangkaan BBM disebabkan oleh ulah oknum spekulan yang sengaja melakukan penimbunan BBM.
Salah seorang petugas SPBU di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi yang tidak ingin namanya ditulis mengaku tidak mengetahui penyebab kelangkaan BBM. Menurutnya pasokan dari Pertamina Jambi hingga kini masih berjalan lancar. Bahkan katanya pihak pertamina telah berupaya semaksimal mungkin melayani para konsumen agar kebutuhan masyarakat terhadap BBM dapat terpenuhi.
Dia mengaku kondisi ini sudah berlangsung sejak hari Minggu pekan lalu. " Kalau saya tidak salah, antrian panjang seperti ini sudah berlangsung dari minggu lalu. Namun stok yang ada di SPBU tetap tersedia," ujarnya
Antiran BBM ini juga ternyata banyak di keluhkan para pengemudi angkot. Para supir angkot kebanyakan mengantri minyak terlebih dahulu sebelum beroperasi,” bagai mana kami mencari nafkah kalau setiap hari harus mengantri terlebih dahulu,”kata Iwan pengemudi jurusan telanai.
Pihak pertamina Jambi, mengklaim bahwa pasokan BBM di Jambi cukup dan juga antrian ini dikarenakan kapal tongkat tidak bias masuk keperairan sungai Batanghari, sebagai antisipasi pasokan BBM menggunakan jalan darat.
Sementara itu, antrian kendaraan untuk mendapatkan BBM, juga terjadi di sepanjang Jalur Lintas Sumatera, dan jalur Muarabulian sampai Muara Bungo.
Pengurus SPBU Sei Bengkal, mengaku, sampai pukul 20.00 WIB, mereka belum mendapat kepastian BBM akan diantarkan, sedangkan antrian kendaraan sudah berlangsung sejak pukul 15.00 WIB.
Langkanya BBM di jalur tersebut, otomatis menaikan harga jual BBM eceran dipinggir jalan. Terdata, harga satu liter bensin, di Tebo mencapai Rp 10.000, di Bungo Rp 10.000, di Kota Jambi, Rp 8.000.
Sedangkan untuk solar, dijual dengan harga Rp 7.000 perliter, baik di daerah Muarabungo, maupun Muara Tebo.****

Tidak ada komentar: