Selasa, 01 Juli 2008

Elpiji Naik Resahkan Warga

Jambi -
Sejumlah pedagang gas elpiji Kota Jambi, mengeluhkan kelangkaan elpiji ukuran 12 kilogram pasca kenaikkan harga gas elpiji yang mulai berlaku Selasa (1/7) hari ini.Selain pedangang, para pengguna elpiji pun merasa resah dengan kenaikan gas elpiji iniSalah seorang pedagang elpiji , Fachruddin mengatakan, kelangkaan tersebut terjadi sejak dua hari terakhir. Padahal pada hari normal tokonya biasanya mendapatkan pasokan elpiji dua kali sehari oleh agennya.Namun hingga siang ini, meski pasokan gas elpiji ukuran 12 kilogram telah habis, pihak agen belum juga melakukan pengiriman stok gas. Kondisi ini secara otomatis menurunkan omzet dagangannya.Fachruddin menambahkan untuk ukuran 12 kilo, kenaikkan berkisar 25% dari Rp. 55.000 menjadi Rp. 70.000 pertabung.
Sementara itu, semenjak kenaikan gas elpiji yang ditetapkan oleh pihak pertamina , sejumlah warga Jambi mengeluhkan kenaikan gas elpiji ini, karena menurut mereka, selan mahal juga sulit mendapatkan gas elpiji
“ kenapa pemerintah menaikan gas elpiji, apalagi, pemerintah telah mengkonfersi kebijakan minyak tanah,” kata Mariam salah seorang ibu rumah tangga.
Lanjutnya, ini merupakan keluhan dari masyarakat. Untuk itu ia meminta kepada pemerintah untuk memikirkan masyarakat kecil.***

Tidak ada komentar: