Minggu, 15 Juni 2008

Seorang Pemuda Dipukul Sampai Babak Belur

Jambi –
Bambang (23), warga Desa Belui Kecamatan Depati VII, Kerinci, Kamis kemarin, dipukul oleh 10 orang pemuda Desa Kotabaru Rawang, yang tak di kenalnya langsung memukulnya, sekitar pukul 12.45 WIB dini hari. Saat Bambang hendak pulang dari Sungai penuh.
“Kejadiannya saat hendak pulang ke Belui dari Sungai Penuh, dengan mengendarai kendaraan roda dua jenis tiger Honda dan langsung dihadang dan dipukul”, ungkap Bambang.
Ditambahkannya, waktu melintas di Desa Kotabaru Rawang, memang ada acara hajatan, dan berhenti. “Tiba-tiba 10 pemuda tersebut langsung memukul, tanpa mengetahui apa penyebabnya”, ujar Bambang, yang juga anggota Kepolisian Polres Kerinci.
Akibat, aksi brutal yang dilakukan 10 pemuda Desa Kotabaru Rawang, Bambang mengalami luka memar dan tak banyak berbuat apa-apa. “Selain mengalami luka memar di sekujur tubunya, motor yang dibawanya juga rusak berat”, kata Suherman, orang tua Bambang.
Dikatakannya, bahwa kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan telah melakukan vesum di RSUD Kerinci. “Sebagai orang tua Cuma bisa meminta aparat kepolisian untuk mengusut kasus pengeroyokan ini”, tambahnya
Menurut, Dedy, tokoh Pemuda Belui, mengatakan bahwa pengeroyokan yang dilakukan 10 pemuda Desa Kotabaru Rawang, sudah merupakan tindakan criminal. “Hal ini sudah masuk kategori pidana, yang perlu diusut”, jelasnya.
Lebih lanjut, Dedy, meminta Kapolres Kerinci untuk mengambil tindakan tegas, terhadap tindakan yang bersifat pidana, apalagi yang dipukul ini adalah Anggota Kepolisian Polres Kerinci. “Tindakan tegas dari Kapolres untuk mengusut terhadap pengeroyokan yang dilakukan terhadap salah satu anggotanya”, pinta Dedy. dey

Tidak ada komentar: