Rabu, 11 Juni 2008

Puluhan Ribu Warga Masih Buta Hurup

Jambi -
Puluhan ribu penduduk Jambi usia produktif 15-44 tahun masih ditemukan buta huruf atau tidak bisa membaca dan menulis.
Meski penduduk Jambi yang buta huruf setiap tahun menurun, namun untuk membebaskan buta huruf memerlukan kerja keras, kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita di Jambi.
Provinsi Jambi dengan jumlah penduduk 2,7 juta jiwa itu, pada 2006 usia 15-44 tahun sebanyak 27.430 orang masih buta huruf dan pada 2007 menurun menjadi 20.723 orang.
Namun Jambi patut bersyukur karena dalam aspek pendidikan telah terjadi peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) pada semua jenjang pendidikan.
Misalnya pendidikan SD/MI dari 109,14 persen menjadi 114,39 persen pada tahun 2007, SLTP/MTs juga meningkat 92,78 persen dari 88,57 persen, dan SLTA/MAN dari 36,09 persen menjadi 62,58 persen.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jambi dengan menekan buta huruf, anak putus sekolah SD dan SMP yang juga mencapai puluhan ribu atau pada 2007 anak putus sekolah SMP tercatat hampir 24.000 orang, pada 2008 akan mencanangkan program wajib belajar (Wajar) 12 tahun.
Program Wajar 12 tahun perlu diwujudkan asal mendapat dukungan semua pihak, terutama dukungan dana dari pemerintah pusat dan kabupaten/kota.
Sebab itu membutuhkan dana mencapai puluhan miliar misalnya memberikan bea siswa bagi anak putus sekolah melalui program dana biaya operasional sekolah (BOS), membangun sarana dan prasarana fisik bangun sekolah.***

Tidak ada komentar: