Minggu, 15 Juni 2008

Petani Palawija Antisipasi Kemarau

Jambi -
Para petani palawija yang tersebar di pinggiran Kota Jambi mulai mengantisipasi musim kemarau dengan membuat sumur di lahan pertanian atau di dalam kebun untuk membantu meyirami tanaman mereka.
Leman (40) petani plawija di Keluharan Jambi Selatan, di Jambi, mengatakan, menghadapi musim kemarau petani membuat dan memperbanyak sumur di kebunnya, serta membeli mesin penyedot air untuk menyiran tanamannya.
Ancaman rutin setiap tahun bila musim kemarau tanaman dan lahan palawija petani di Kota Jambi kekeringan akibat kurang air, katanya.
Pada musim hujan petani tidak khawatir kekurangan air, selain air sungai dan sumur selalu penuh, hujan juga sangat membantu menyirami lahan dan kebun.
Saat musim kemarau seperti saat ini air sungai dan sumur yang ada tidak bisa diandalkan, karena selain airnya mulai kering juga banyak petani sekitar yang memanfaatkannya.
Petani lainnya di Kelurahan Talang Bakung, Paryoto mengatakan, di kebunnya seluas empat hektar telah dibuat empat sumur.
Dalam satu hektar disiapkan satu sumur terletak di tengah kebun, supaya mesin sedot dapat digunakan untuk menyirami tanaman sayur dan buah-buahan dua kali sehari.***

Tidak ada komentar: