Minggu, 15 Juni 2008

Pembangunan Jembatan Batanghari II, Terkendala Dana

Jambi -
Penuntasan pembangunan jembatan Batanghari II yang kini dihentikan sementara karena kurangnya dana atau belum cairnya sisa dana Rp17,3 miliar dari APBD Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Permukiman dan Prsarana Wilayah (Kimpraswil) Provinsi Jambi, Nino Guritno di Jambi, mengatakan, jembatan sepanjang 1.131 meter itu akan menelan dana sebesar Rp161,3 miliar, namun baru terealisasi Rp1.44,03 miliar.
"Sisa dana sebesar Rp17,3 miliar itu diharapkan cair pada Agustus 2008 bersumber dari APBD Pertambahan Provinsi Jambi, yang kini sedang dibahas oleh DPRD setempat," katanya.
Akibat belum cairnya sisa dana yang dibutuhkan itu, pekerjaan penuntasan jembatan yang menghubungkan Kota Jambi dengan Muara Sabak, ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang penyelesainnya sudah mencapai 91 persen itu dihentikan sementara.
Selain menunggu kucuran sisa dana penghentian sementara juga menunggu hasil kajian atau penghitungan ulang fisik bangunan tersebut, akibat kerusakan karena diterpa angin kencang akhir Mai 2008.
Pembangunan jembatan yang akan memperpendek jarak tempuh Kota Jambi-Muara Sabak dari 120 km menjadi 60 km itu secara bertahap dimulai sejak tahun anggaran 2003.
Pada 2003 rencana dana sebesar Rp32 miliar, terealisasi Rp28 miliar, 2004 Rp37 miliar terealisasi Rp30 miliar, 2005 Rp55,821 miliar terealisasi Rp43,821 miliar, 2006 Rp22,5 miliar terealisasi Rp13,545 miliar, 2007 Rp14,07 miliar terealisasi Rp28,239 miliar, sementara untuk 2008 sebesar Rp17,389 miliar belum terealisasi sama sekali.
Dana pembangunan jembatan terpanjang kedua di Provinsi Jambi itu bersumber dari dana APBN sebesar Rp63,821 miliar, APBD Provinsi Jambi Rp66,078 miliar, APBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi dan Muarojambi masing-masing Rp10,5 miliar.***

Tidak ada komentar: