Minggu, 15 Juni 2008

Lahan Pertanian Aman dari Kekeringan

Jambi -
Musim kemarau di Jambi dalam satu bulan terakhir sejak Mei hingga pertengahan Juni 2008, dilaporkan lahan pertanian di provinsi itu masih aman dari kekeringan.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Ir Erman Rahim di Jambi, mengatakan, pada musim kemarau saat ini juga menguntungkan petani, karena sebagian besar pada bulan Maret dan April 2008 telah memasuki masa panen.
Masa panen kedua dan ketiga diperkirakan masuk pada September dan Oktober 2008, dan Maret 2009, sehingga memungkinkan tidak akan mengalami gagal panen, kecuali kemarau panjang berlanjut hingga akhir 2009 ancaman gagal panen dan gagal tanam bisa terjadi.
"Mudah-mudahan kemarau saat ini tidak begitu panjang, karena pengaruh musim saat ini sulit diprediksi," kata Erman Rahim didampingi Kasubdin Sarana dan Prasarana, Ir Khairuddin.
Ia menyebutkan, luas panen padi sawah dan ladang di Jambi pada 2007 naik 6,60 persen yaitu dari 140.600 hektar menjadi 149.900 hektar.
Hal itu juga sejalan dengan peningkatan produktifitas rata-rata 1,05 persen sehingga mendongkrak produksi gabah kering giling (GKG) dari 544.600 ton menjadi 586.600 ton atau naik 7,72 persen.
Pada 2007 Jambi surplus beras sebanyak 19.929 ton. Namun surplus itu akibat penurunan konsumsi beras masyarakat menjadi 114,67 kg per kapita per tahun.
Untuk menunjang sektor pertanian tanaman pangan di Jambi sejak 2006 telah membangun peningkatan jaringan irigasi saluran primer sepanjang 258.979 meter, sementara pada 2007 hanya menganggarkan dana untuk operasional dan pemeliharaan irigasi.***

Tidak ada komentar: