Minggu, 15 Juni 2008

Harga Beras Stabil

Jambi -
Harga beras di Jambi pasca musim panen masih stabil, untuk ukuran medium Rp5.000/kg, sementara ukuran premium di pasaran Rp7.000/kg, sehingga Bulog belum melakukan operasi pasar murni (OPM).
"Kendati harga beras di pasaran untuk medium Rp5.000/kg atau lebih tinggi dari harga beli Bulog Rp4.300/kg, dinilai masih wajar, dan itu cukup membantu atau menguntungkan petani," kata Kepala Perum Bulog Jambi, Joko Hartoyo di Jambi.
Hasil pemantauan harga beras di pasaran selama dua pekan terakhir dilakukan tim Bulog Jambi, harga masih stagnan atau tidak bergerak, dan jumlah beras yang beradar juga cukup banyak.
Menyikapi harga beras kemasan yang terus bergerak naik, terutama di pusat-pusat perbelanjaan, Joko Hartoyo menyebutkan, harga beras di super market tidak menjadi dasar naiknya harga beras di pasaran.
Harga beras kemasan di pusat perbelanjaan seperti merk "Belida" yang sepekan sebelumnya Rp114.000/karung berisi 20 kg, naik menjadi Rp120.000/karung dianggap masih dinilai wajar.
Beras kemasan merupakan beras campuran atau oplosan beras medium dengan premium, sehingga harganya tidak bisa dijadikan dasar untuk menentukan apakah harga beras naik atau turun.
Bulog hanya mengamati beras ukuran medium yang menjadi kebutuhan masyarakat menengah ke bawah, jika harganya sudah jauh di atas harga pokok pemerintah (HPP), maka akan dilakukan OPM untuk meredam lonjakan harga.
Harga beras di pasar tradisional di Provinsi Jambi ukuran medium saat ini Rp5.000/kg, dinilai masih dalam batas kewajaran, karena selain terjangkau oleh masyarakat, petani juga sangat diuntungkan.***

Tidak ada komentar: